Curug Ciharus – Air terjun yang satu ini disebut juga dengan nama Curug Dano, Karena berada di Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Masyarakat sekitar memanfaatkan air dari curug ini sebagai pengaritan untuk kebun sayur. Ya, disekitarnya banyak sekali lahan yang digarap masyarakat sebagai lahan pertanian.
Jika anda mengunjungi curug ini, ada beberapa peraturan yang harus anda taati. Seperti dilarang untuk membawa pasta gigi, sabun mandi, shampo, dan plastik. Tujuannya adalah agar menjaga lingkungan tetap asri, sehingga dibuatlah peraturan tersebut. Jadi jika anda mandi di curug ciharus, maka anda tidak boleh menggunakan sabun mandi, shampo, dan pasta gigi.
Untuk mengunjungi Curug Ciharus, anda tidak boleh lebih dari 10 orang. Maksudnya, peraturan yang ini adalah jika anda mengunjungi air terjun ciharus maka setiap kelompok tidak hanya boleh ada 10 orang saja dengan waktu yang dibatas selama 60 menit. Bergantian dan seterusnya bagian kelompok lain.
Anda juga dilarang untuk merokok ditempat ini untuk menjaga agar curug tetap asri dan bebas dari sampah. Maka jika anda perokok yang aktif, harus tahan untuk tidak merokok selama 60 menit saat berwisata di Curug Ciharus ini. Tas yang anda bawa juga wajib disimpan di tempat penitipan yang berada di pos. Dan yang paling terpenting adalah anda harus menjaga ucapan dan sikap anda saat berada di area curug.
Di sekitar area tempat wisata ini juga ditanam pohon epidemik oleh pihak karang taruna Desa Dano yang bertujuan untuk memelihara dan membuat tempat ini selalu asti dan kelestarian tetap terjaga. Banyak petani yang bergabung di Paguyuban Sunda Hejo yang mana anggotanya lebih dari 300 orang petani dan penggiat lingkungan lain.
Untuk akses menuju Curug Ciharus atau Curug Dano jalannya masih kurang baik. Belum teraspal sepenuhnya. Lebih baik jika anda menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Tersedia juga kendaraan seperti ojek ke daerah tersebut, karena bisa memakan biaya yang cukup mahal menurut saya.
Jalur untuk menuju Curug ini, Dari kota garut langsung menuju pasar leles, di perempatan atau setelah alun-alun Leles langsung belok kiri. Jika anda dari daerah Bandung, sama saha di perempatan leles berarti belok kanan. Setelah perempatan tersebut anda bisa bertanya kepada warga sekitar. Karena banyak sekali pertigaan dan tidak adanya petunjuk jalan yang akan membuat anda kesusahan jika tidak bertanya.
Tiket untuk masuk ke Curug Ciharus, Tarif yang ditentukan pengelola adalah Rp. 5.000,- dan untuk parkir kendaraan adalah Rp. 2.000,- Cukup murah memang untuk berwisata di tempat ini. Fasilitas lain yang terbilang lengkap selain lahan parkit yang luas, terdapat juga warung, mushola, dan toilet di sekitar tempat wisata ini.
Jika anda memiliki pengalaman atau pertanyaan tentang wisata Curug Ciharus di Garut, Silahkan jangan ragu untuk menambahkan hal tersebut pada kolom komentar dibawah agar dengan mudah kita bisa mendiskusikannya supaya bisa membantu teman-teman lain yang akan berlibur atau berwisata di Garut.