Batu Patapaan – Satu lagi tempat wisata di Garut Selatan yang bisa anda jadikan sebagai destinasi liburan pada saat anda memiliki rencana untuk berlibur di daerah Garut ataupun jika anda seorang yang berdomisili di garut yang sedang mencari tempat liburan dengan suasana alam terbuka yang indah dan asri.
Tempat wisata alam ini adalah berupa susunan batu yang indah dan sangat unik sehingga orang sangat antusias untuk mengunjungi dan berlibur di tempat ini. Batu patapaan juga banyak orang yang menyebutnya dengan nama batu bantal dan ada juga yang memanggil tempat ini dengan nama batu kursi.
Secara spiritual orang sekitar tempat ini menyebutkan bahwa susunan formasi batu ini sangat ideal untuk melakukan semedi atau bertapa. Namun utnuk nama batu kursi, entah dari sudut mananya dipanggil dengan nama tersebut. Jika memang suka dijadikan tempat bertapa atau bersemedi maka wajar saja batu ini disebut korsi yang mana pada biasanya bertapa banyak dilakukan dengan posisi badan duduk, dan tempat duduk adalah kursi. Selain itu ada juga yang menyebut formasi batu ini dengan nama batu bantal, mungkin karena posisi batu ini menjulang ke atas langit.
Selain dijadikan tempat wisata untuk berlibur, Batu Patapaan juga biasa digunakan sebagai tempat climbing oleh komunitas yang ada di garut atau yang sengaja datang dari luar kota untuk olahraga climbing di tempat ini. Ada dua rute tradisional yang biasa digunakan untuk melakukan climbing.
Jalur pertama dinamakan “Solobong” dengan tingkat kesulitan “5.8-A2” yang memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 12 meter panjang celahnya dengan tipe pemanjatan crack climbing atau dalam bahasa indonesia disebut dengan nama pemanjatan celah. Teknik yang digunakan dalam pemanjatan adalah hand jamming, adalah teknik penguncian jari tangan yang dimasukan ke dalam celah untuk memanjat. Pada jalur pemanjatan ini sudah terdapat pengaman yang terpasang berupa cincin atau hanger yabg sudah terpasang agar menjaga keamanan jika ada orang baru yang ingin melakukan pemanjatan batu ini.
Jalur pemanjatan yang kedua adalah berada di belakang jalur pemanjatan pertama yang memiliki ketinggian kurang lebih 6 meter. Bisa mengguankan teknik pemanjatan seperti yang digunakan pada jalur pemanjatan batu patapaan yang pertama. Namun, pada jalur pemanjatan ini dibutuhkan sisip dengan ukuran yang lebih besar.
Silahkan bagi anda yang menyukai olahraga ekstrim seperti panjat tebing bisa mengunjungi tempat ini dan anda akan bisa melakukan pemanjatan. Jika anda tidak ahli dalam hal memanjat, anda bisa meminta bantuan komunitas climber di garut yang akan membantu anda menjadi climber selama liburan 😀
Jika anda memiliki pertanyaan atau pengalaman tentang tempat wisata Batu Patapaan ini, silahkan jangan ragu untuk menambahkan hal tersebut pada kolom komentar dibawah agar dengan myudah kita bisa mendiskusikannya. Selamat Berwisata!
