Museum Candi Cangkuang Wisata Sejarah di Garut

Museum Candi Cangkuang – Jika anda mengunjungi objek wisata alam Candi Cangkuang yang berada di daerah Garut, Jawa Barat anda kan dengan mudah menemukan museum ini. Karena masih satu komplek dengan kawasan wisata Candi Cangkuang.

Museum ini terletak tidak jauh dari candi. Di museum ini kita bisa mendapatkan berbagai informasi sejarah termasuk dengan nama cangkuang sendiri yang mana adalah sejenis tanaman pandan. Untuk mengetahui bagaimana persisnya tumbuhan cangkuang ini, pengunjung jangan khawatir tidak menemukan tumbuhan ini karena ditanam juga di depan museum agar memudahkan pengunjung mengenal seperti apa tanaman cangkuang tersebut.

Tumbuhan cangkuang ini berbuah, dan menurut staf museum buahnya berasa seperti buah nangka dan bisa dimakan namun akan berasa gatal dimulut sebentar bagi yang baru memakan buah cangkuang ini. Namun jangan khawatir, buah ini tidak beracun dan aman unutk di konsumsi.

Di Museum Candi Cangkuang ini anda bisa menemukan banyak informasi tentang sejarah Candi Cangkuang dan banyak naskah-naskah kuno juga termasuk ada foto-foto pada saat pertama kali candi ini ditemukan oleh penjelajah pada tanggal 12/09/1966 yang mana diteliti dan digali pada tahun 1967-1968. Kemudian Candi Cangkuang dipugar pada tahun 1974-1976. Selain itu anda juga akan menemukan kertas daluang dalam berbagai fase dan foto proses pembuatan kertas daluang tersebut di musium ini.

Museum Candi Cangkuang Wisata Sejarah di Garut 2Meskipun Candi Cangkuang di klaim sebagai peninggalan masa hindu pada abad ke-8 tapi banyak naskah-naskah kuno yang beraksara arab yang ditemukan. Pada rumah masyarakat di kampung adat atau Kampung Pulo terdapat naskah arab yang ditulis pada daluang diantaranya ada al-Quran abad ke-17. Kertas daluang ini terbuat dari kulit pohon saeh. Jika anda tertarik pada pohon saeh ini, juga anda bisa menemukan pohon saeh di depan halaman museum yang sengaja ditanam unutk nilai histori.

Museum Candi Cangkuang ini memang hanya bangunan kecil yang mana di malam hari juga hanya mendapat penerangan dengan menggunakan lampu teplok saja. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi nilai histori dan daya tarik wisata dengan cara suguhan yang berbeda dibandingkan dengan museum-museum yang ada di kota yang sudah moderen. Dengan kawasan yang rindang disekitar museum, alam yang asti dan indah berada di tengah situ (danau) membuat nyaman dan nilai sejarah yang tinggi membuat kita tenang berlibur dan berwisata di tempat ini.

Jika anda pernah mengunjungi  atau memiliki pertanyaan tentang Museum Candi Cangkuang, silahkan jangan ragu untuk menambahkan hal tersebut pada kolom komentar agar dengan mudah kita bisa mendiskusikannya dan membantu orang yang akan berlibur di Garut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here