Pada bagian ini saya akan membahas tentang pentingnya konten website sebagai faktor keberhasilan SEO. Ya, konten adalah hal yang paling penting lainnya dalam melakukan optimasi website pada mesin pencari.
Pentingnya Konten
Content is King. Sebagian dari anda mungkin pernah mendengar istilah tersebut secara berulang-ulang pada saat anda menelusuri tips dan trik tentang SEO. Memang hal tersebut adalah benar dan sebabnya saya mengatakan konten website yang berkualitas adalah hal penting lainnya dalam melakukan SEO.
Buatlah konten yang baik dan tepat dengan website anda. Hal ini akan sangat membantu dan mendukung dari upaya anda dalam SEO dari sekian banyak upaya yang anda lakukan.
Kualitas Konten
Anda harus membuat konten yang berkualitas. Seperti apa konten berkualitas itu? Baik, saya akan mencoba menjelaskan hal ini untuk anda, dan mengapa konten ini disebut dengan konten yang berkualitas.
Jika anda menjual sesuatu di perusahaan atau milik anda pribadi atau perusahaan tempat anda bekerja dengan menggunakan website dan anda memiliki strategi untuk memasarkan dengan cara mendapatkan pelanggan secara organik dari mesin pencari ini adalah yang perlu anda perhatikan.
Buatlah artikel yang berhubungan dengan produk yang anda jual dan perlakukan artikel tersebut seperti brosur penjualan anda. Yang mana anda tentunya harus menulis konten tersebut oleh anda sendiri dengan menjelaskan mengapa mereka harus membeli produk anda atau termasuk artikel tentang kelebihan dari produk tersebut yang anda jual.
Tentu saja jika anda menulis artikel tersebut oleh anda sendiri, maka apa yang akan anda tulis akan berbeda dari pemikiran atau opini orang lain tentang produk tersebut. Buatlah artikel yang menarik agar pengunjung merasa tidak dirugikan menghabiskan beberapa menit di website anda.
Buatlah headline yang menarik dari halaman penjualan anda seperti.
“Luangkan beberapa detik untuk kesuksesan anda”
“Apakah anda ingin sukses dalam mejalankan bisnis online?”
Anda harus menawarkan nilai yang riil untuk menjadi sesuatu yang substansi bagi pengunjung, yang unik, yang berbeda, berguna, dan tegaskan bahwa mereka tidak akan menemukan hal tersebut di tempat lain.
Ini adalah gambaran dan silahkan anda bertanya pada diri sendiri apakah anda akan atau telah membuat konten yang berkualitas. Ini bukanlah cara yang cepat dan mudah karena hal ini merupakan landasan dasar dimana merupakan faktor penting yang mendukung faktor-faktor lainnya.
Buatlah konten yang banyak dan merarik. Memang beberapa dari mereka pakar seo biasa menyarankan untuk jumlah minimum dari jumlah kata pada halaman adalah 500 kata. Namun saya pribadi menyarankan agar anda membuat konten yang panjang diatas 1000 kata agar mesin pencari lebih menyukainya.
Riset Konten / Riset Kata Kunci
Nah, untuk anda mungkin mengetahui telah dan sering mendengar tentang istilah riset kata kunci. Hal ini memang benar adalah faktor sukses SEO yang paling penting adalah membuat artikel dari hasil riset kata kunci yang baik. Untuk tools yang bisa anda gunakan, silahkan bisa ketahui di halaman ini.
Banyak tools lain yang bisa anda gunakan untuk melakukan hal ini dan anda pun bisa mendapatkan kata kunci yang banyak orang cari dengan cara-cara tertentu agar konten anda ditemukan oleh orang lain.
Selain membuat artikel dari hasil riset keywords, anda juga bisa menggunakan kata kunci LSI yang bisa anda temukan pada halaman hasil pencarian kata kunci tertentu yang mana adalah yang relavan.
Jika anda membuat konten website dengan menggunakan kata kunci dari hasil riset yang telah anda dapatkan, hal tersebut adalah istilah pencarian yang sebenarnya orang cari dengan menggunakan kata kunci tersebut. Sehingga anda akan mendapatkan konten yang efektif untuk pemasaran online anda.
Sebagai contoh jika anda menjual produk “Pelangsing Badan” dan anda mungkin akan menggunakan teknis jargon untuk mengambarkan cara diet. Tapi mesin pencari mungkin akan melewatkan hal tersebut atau tidak akan ditampilkan pada hasil pencarian mereka. Anda harus membuat konten yang lebih relevan seperti membuat artikel “Obat Herbal Pelangsing Badan”. Konten yang harus anda tulis pada artikel adalah dengan bahasa yang benar atau dengan bahasa pelanggan yang biasa mereka baca dan bermanfaat bagi pembaca.
Penggunaan Kata Kunci Pada Konten
Setelah anda melakukan riset kata kunci dan mendapatkan kata kunci yang banyak orang cari, apakah anda telah benar-benar dalam menggunakan kata-kata tersebut dalam konten anda? atau apakah anda telah membuat beberapa konten berkualitas sebelum melakukan penelitian kata kunci? Mungkin sudah waktunya untuk anda meninjau kembali materi tersebut dan melakukan beberapa editing pada konten anda.
Pada intinya, pentingnya konten untuk SEO adalah jika anda ingin halam website anda ditemukan dengan menggunakan kata kunci tertentu, ini adalah hal yang benar-benar baik untuk menggunakan kata kunci tersebut secara berulang dalam website anda.
Seberapa sering? Anda bisa mengulangi kata kunci tersebut setidaknya anda dapat menyertakan kata kunci yang sudah anda temukan pada riset kata kunci sebanyak lima kali dengan kepadatan kata kunci sebanyak 2,45% dari kepadatan tersebut untuk hasil terbaik.
Apakah benar seperti tersebut? Hmmm… saya rasa kenapa harus seperti tersebut? memang banyak dari mereka pakar SEO menyarankan hal seperti tersebut. Namun, saya tidak berpendapat seperti tersebut.
Tidak ada jumlah kata kunci yang tepat harus berapa kali disebutkan pada sebuah konten halaman website. Bahkan jika kepadatan kata kunci terlihat dan terbaca secara natural maka hal tersebut akan membuat kebanggaan sendiri untuk anda dalam menulis artikel dan persentase kesuksesan tidak tergantung pada kepadatan kata kunci berapa kali atau berapa persen terdapat pada artikel atau halaman website.
Sekarang gunakan akal sehat. Pikirkan jika kata-kata anda pada sebuah artikel ingin merasa relevan dari hasil penelitian kata kunci. Kemudian anda menggunakannya secara alami pada halaman website. Jika anda sering menyebutkan kata kunci tersebut, maka menjadi tidak enak dan biasa sering berganti menjadi kata benda atau kata ganti dan yang lainnya. Seperti hal tersebut, hal ini, hal itu, masalah ini, dan lainnya.
Konten yang Fresh
Mesin pencari sangar menyakai konten yang baru. Ini yang saya maksud dengan mengatakan “Fresh”
Jika anda berfikir untuk memperbaharui tanggal penerbitan dari konten tersebut setiap hari maka hal tersebut tidak menjadikan konten tersebut “Fresh” dan anda juga tidak mungkin untuk menambahkan hal baru secara terus menerus hanya demi memiliki halaman baru pada website dan berpikir bahwa akan memberikan anda dorongan pada mesin pencari.
Bagaimanapun anda harus mengatahui bahwa Google memiliki sesuatu sistem yang disebut dengan “Query Deserved Freshness (QDF)”. Jika ada pencarian baru yang tiba-tiba populer dibandingkan dengan aktifitas normal, maka Google akan menerapkan QDS untuk waktu tersebut dan melihat apakah ada konten baru yang memiliki topik tersebut. Jika ada, maka konten baru atau fresh tersebut akan diutamakan untuk ditampilkan pada halaman hasil pencarian mereka.
Cara yang paling mudah untuk menjelaskan hal ini untuk anda dengan menggunakan istilah seperti “banjir”. Jika ada banjir yang sedang terjadi, maka hasil pencarian tersebut akan berisi ke halaman website pemerintah atau referensi seperti Wikipedia. Tapi jika ada banjir yang terjadi, hasil pencarian tersebut akan berubah dan mungkin akan diarahkan pada berita dan cerita mengenai informasi tentang banjir yang terjadi.
Jika anda memiliki konten yang tepat pada topik tertentu ketika QDF berjalan, Anda mungkin akan menikmati hasil pencarian yang berada pada halaman tertinggi selama beberapa hari atau minggu. Anda harus menyadari bahwa setelah itu halaman anda mngkin akan di resufle kembali pada hasil pencarian. Ini bukan berarti anda telah melakukan sesuatu yang salah. Hanya saja topik tersebut sedang tidak tren.
Website dapat mengambil keuntungan dari konten fresh ini dengan membuat atau memproduksi konten yang relevan sesuai dengan real-time bisnis dan topik konten jangka panjang untuk website.
Pencarian Vertikal
Faktor-faktor diatas yang telah saya jelaskan adalah bagaimana caranya untuk menjadikan website berada di halaman pertama mesin pencari seperti Google dengan pentingnya konten untuk melakukan hal tersebut.
Tapi, disamping dari hal tersebut anda juga harus memahami tentang apa yang disebut dengan hasil pencarian “Vertikal” dari mesin pencari yang mereka khususkan untuk hal-hal seperti Gambar, Berita Lokal, dan Video. Jika anda memiliki konten di bagian ini mungkin akan lebih menguntungkan sehingga website anda ditampilkan pada halaman utama hasil pencarian mesin pencari tersebut.
Masih belum paham mengenai “pencarian vertikal” versus “pencarian horizontal” ini? Mari kita ambil mesin pencari Google sebagai contoh. Mesin pencari ini secara reguler mengumpulkan konten dari seluruh website dengan harapan pencocokan dari pertanyaan yang umum di berbagai mata pelajaran. Ini adalah “pencarian horizontal” karena pencarian lebih fokus pada berbagai topik.
Selain itu, Google juga menjalankan pencarian khusus yang fokus pada gambar, berita atau konten lokal. Ini disebut dengan “pencarian vertikal” karena hal tersebut adalah hal yang mencakup dari berbagai kepentingan. Mereka fokus pada satu segmen di potongan spektrum vertikal secara keseluruhan.
Pada saat anda mencari di Google, Anda akan mendapatkan daftar dari website. Tapi anda juga akan mendapatkan bagian khusus pada halaman hasil pencarian Google yang mana mereka sebut dengan “OneBoxes” yang mungkin mencantumkan hasil pencarian vertikal yang dianggap relevan.
Memiliki konten yang memberikan kinerja baik untuk SEO dan ditampilkan pada hasil pencarian vertikal dapat membantu anda sukses dalam ranking website pada mesin pencari tersebut. Hal ini juga dapat membantu anda sukses selain memiliki website berada di hasil tertatas pada hasil pencarian. Jadi, pastikan anda menghasilkan konten yang dimuat juga pada halaman pencarian vertikal yang relevan untuk anda.
Jawaban Langsung
Kinerja dari mesin pencari dan sistem mereka sekarang telah meningkat dan lebiih mengutamakan hasil langsung dari halaman mereka seperti untuk pertanyaan yang populer dan penting seperti “berapa umur Barack Obama” atau “dolar ke rupiah” maka pengguna akan mendapatkan hasil tanpa harus mengklik dan mengunjungi halaman website tertentu.
Dari mana mesin pencari mendapatkan jawaban tersebut? Kadang, mereka mendapatkan lisensi untuk beberapa konten seperti lirik musik atau konten dari ensiklopedia bebas. Lain halnya dengan cara mereka langsung untuk menampilkan link dalam beberapa hasil pencarian dengan mencantumkan credits.
Ada perdebatan tentang hal ini, apakah konten yang anda miliki digunakan sebagai jawaban langsung ini suatu yang sukses atau tidak dalam SEO. Setelah semua ini mereka mendapatkan jawabannya bahwa mereka tidak mungkin akan mendapatkan klik yang mengarah ke website, apa berhasilanya?
Untuk sekarang, saya menganggap bahwa website yang digunakan sebagai sumber dari jawaban langsung yang Google tampilkan adalah sukses karena dua alasan utama. Pertama, untuk tanda kepercayaan yang dapat membantu sebuah website ditampilkan. Kedua, terbukti bahwa ada kekhawatiran dan ada juga yang mendapatkan lalu lintas dari hasil jawaban langsung pencarian tersebut.
Untuk lebih lengkap tentang panduan SEO, Berikut adalah link yang bisa anda ikuti.
Bagian: Home – 1: Faktor SEO – 2: Konten Website – 3: Arsitektur – 4: HTML – 5: Kepercayaan – 6: Links – 7: Personalisasi – 8: Social – 9: Pelanggaran
Best Regards,
Andi Astina.
