Kode HTML adalah kode dasar yang digunakan dalam membuat website. Mesin pencari dapat menentukan peringkat sebuah website dengan mengambil signal dari elemen kode HTML tertentu. Berikut akan saya bahas beberapa elemen HTML yang paling penting untuk faktor sukses dalam mencapai keberhasilan SEO.
Tag HTML Judul Artikel
Sekarang mari kita bayangkan jika anda menulis 100 buah buku yang berbeda tetapi anda memberi mereka semua judul yang sama persis. Bagaimana orang akan memahami hal tersebut, bahhwa setiap buku yang anda tulis tersebut memiliki topik yang berbeda.
Bayangkan jika anda menulis 100 buku yang memiliki topik berbeda dan anda memberikan judul dari tiap buku tersebut dengan judul yang berbeda, judul bukanlah sesuatu yang deskriptif mungkin yang berhubungan hanya satu atau dua kata saja. Sekali lagi, bagaimana orang-orang akan tahu dengan sekilas bahwa buku anda membahas tentang apa?
Tag HTML pada judul selalu dan tetap memberikan sinyal HTML yang paling penting bahwa mesin pencari menggunakan hal tersebut untuk memahami halaman anda membahas tentang apa dan melihat juga pada halaman lain. Judul yang buruk pada halaman anda seperti anda memiliki buku yang saya gambarkan diatas. Bahkan jika judul pada HTML anda dianggap buruk dan tidak deskriptif, Google akan mengubahnya.
Jadi, pikirkan tentang apa yang anda ingin harapkan dari halaman tersebut ditemukan oleh mesin pencari, hal ini tergantung pada penelitian kata kunci yang sudah anda lakukan. Kemudian anda membuat suatu yang unik menjadi judul yang deskriptif untuk setiap halaman website anda.
Tag Meta Deskripsi
Tag meta deskripsi adalah suatu elemen kode HTML tertua yang menjadi faktor SEO, memungkinkan anda untuk menyarankan bagaimana ingin halaman anda dijelaskan pada halaman hasil pencarian. Jika judul HTML anda setara dengan sebuah judul buku, maka tag meta deskripsi adalah seperti uraian yang biasa berada pada belakang yang menggambarkan buku tersebut.
Ahli SEO mungkin akan berpendapat bahwa meta deskripsi tag bukanlah faktor sukses SEO dan itu tidak benar-benar membantu halaman anda dalam proses SEO menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, adalah “faktor display” yaitu sesuatu yang membantu bagaimana anda melihat deskripsi singkat halaman website anda jika muncul pada halaman hasil pencarian mesin pencari.
Secara teknis, hal ini benar. Dan alasan saya untuk memutuskan bahwa meta deskripsi masuk ke dalam faktor sukses SEO adalah untuk meningkatkan ranking website dan bukan sebagai faktor pengikat.
Sebuah meta deskripsi yang berisi kata kunci yang dicari dengan huruf tebal dapat menangkap perhatian orang yang melakukan pencarian. Sebuah meta deskripsi yang dikarang dapat membantu menjual yang mengakibatkan penguna membeli produk tersebut. Kedua hal tersebut dapat menghasilkan klik dan pengunjung ke website anda. Hal ini sangat masuk akal untuk meta deskripsi masuk ke faktor keberhasilan.
Sebelumnya, meta tag deskripsi tidak menjamin bahwa deskripsi anda benar-benar terbiasa akan muncul pada hasil pencarian. Mesin pencari dapat membuat deskripsi yang berbeda berdasarkan apa yang mereka percaya dan paling relevan dari query tertentu. Tetapi untuk melakukan hal ini bisa memungkinkan bahwa apa yang akan muncul sesuai dengan yang anda inginkan dan hal ini mudah untuk dilakukan. Lakukanlah!.
Data Terstruktur
Bagaimana jika mesin pencari bisa membaca dan mencari konten apa di halaman website anda seperti bahasa, dan anda bisa memberitahu mereka konten anda dalam bahasa apa. Website dapat menggunakan kode markup yang spesifik yang membuat untuk mesin pencari mudah memahami detail dari konten dan struktur halaman website tersebut.
Hasil dari data terstruktur sering diterjemahkan ke dalam apa yang disebut “rich snipper”. Daftar pencarian yang memiliki kode ekstra seperti peluit dan lonceng yang membuatnya lebih menarik dan bermanfaat bagi pengguna. Rich snippet paling umum biasa pada halaman ulasan atau peringkat yang biasa tampil seperti gambar bintang yang bisa menarik perhatian.
Mungkin saja penggunaan data terstruktur tidak menjadi faktor langsung dalam ranking website, ini jelas merupakan faktor sukses SEO. Semua hal yang sama, daftar dari setiap bagian rich snippet akan mendapatkan banyak klik dari pengguna mesin pencari. Dan mesin pencari bersemangat untuk menampilkan website yang peduli dengan data terstruktur dengan cara memberikan cara-cara baru dan lebih mudah untuk webmaster yang kurang paham untuk berpartisipasi.
Data terstruktur ini memang sudah ada dalam beberapa tahun ini dan dalam berbagai bentuk. Namun baru-baru ini mesin pencari mulai mengandalkan hal ini dengan munculnya grafik Google Knowlange dan Bing Snapshoot. Elemen ini memulai debutnya dan saya telah memasukan hal ini menjadi hal penting.
Header Tag
Anda melihat judul di bagian atas halaman ini? dibelakang layar dengan menggunakan kode HTML yang digunakan untuk membuat tag Header. Dalam hal ini saya menggunakan tag H1.
Meliat sub-headline pada halaman ini? ya saya menggunakan tag header juga. Masing-masing dari hal tersebut saya menggunakan tah H2 yang mana turun level.
Tag header adalah cara formal ntuk mengidentifikasi bagian penting dari halaman website. Mesin pencari telah lama menggunakan metode ini sebagai petunjuk apa halaman ini berhubungan dengan topik tertentu. Jika anda meletakan kata tertentu untuk berada di tag header, maka anda akan memiliki kesempatan sedikirnya meningkatkan SEO website anda dan muncul pada hasil pencarian di halaman pertama.
Tentu saja pengetahuan ini telah menyebabkan beberapa orang pergi ke tanah kosong. Mereka menempatkan seluruh paragraf menjadi header tag, ini tidak akan membantu. Header tag adalah sebagai sarana untuk membuat konten mudah dibaca bagi pengguna juga untuk mesin pencari.
Tag header juga berguna untuk mencerminkan strktur website dan kode HTML yang logis dari halaman website anda. Jika anda memiliki judul utama, gunakanlah tag H1. Untuk sub judul yang relevan harus menggunakan tag H2. Gunakan header tag yang masuk akal dan akan memperkuat faktor sukses SEO.
Untuk lebih lengkap tentang panduan SEO, Berikut adalah link yang bisa anda ikuti.
Bagian: Home – 1: Faktor SEO – 2: Konten Website – 3: Arsitektur – 4: HTML – 5: Kepercayaan – 6: Links – 7: Personalisasi – 8: Social – 9: Pelanggaran
Best Regards,
Andi Astina.
