Curug Nyogong – Ada banyak sekali tempat dan keindahan alam yang tersimpan dan masih belum banyak dijama oleh orang – orang baik di daerah iitu sendiri maupun dari luar daerah lain. Nah kali ini saya akan mengupas sedikit tentang keberadaan tempat wisata yang menurut saya sangat menarik untuk dikunjungi, yaitu curug Nyogong cihurip Garut.
Keindahan curug nyogong ini sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat luas terutama yang ada di kabupaten Garut, Apalagi wisatawan yang suka travelling tentunya akan sangat cocok untuk datang ke tempat wisata ini, selain tempatnya yang sangat indah, tentunya memberikan kenyamanan dan nuansa alam yang begitu sejuk dan bisa menikmati alam yang asri.
Curug nyogong memiliki ketinggian yang tidak begit tinggi, tapi debit airnya sangat deras, air mengalir deras diantara dua batu yang sangat besar, menjadikan curug ini menjadi terlihat megah, gagah dan menarik. Keunikan dari air terjun ini, airnya jatuh tidak lurus, tetapi agak menyamping, ini sebabnya curug tersebut dinamakan curug nyogong yang artinya berbelok tidak lurus. Pemandangan batu – batu raksasa di sekitarnya juga menambah kemegahan curug ini.
Di area curug ini sebenarnya masih ada dua curug lagi. Yaitu Curug Cibalinaga dan Curug Cialeuan kedua curug ini bisa kita lihat ketika sampai dari tempat parkir Curug Nyogong. Tapi kedua curug ini tidak bisa kita kunjungi karena belum ada akses menuju curug.
Curug Cibalinaga dan Curug Cialeuan di lihat dari tempat parkir.
Akses menuju curug ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Curug ini berada di Kampung Sawahpasir Desa Mekarwangi Kecamatan Cihurip. Jika dari pusat Kota Garut, curug ini berjarak sekitar 2 – 2 jam setengah perjalanan menggunakan kendaraan motor.
Rute menuju curug ini adalah dari Garut Kota, terus mengambil arah menuju kecamatan Cikajang. Jika telah sampai di pertigaan, ambillah jalan menuju pasar Cikajang. Dari Pasar Cikajang ini, menuju Kecamatan Cihurip sekitar 1 jam perjalanan. Lanjutkan perjalanan menuju Gunung Gelap. Terus ikuti jalan hingga menemukan gapura masuk menuju Kecamatan Cihurip yang berada di sebelah kiri jalan. Dari Gapura ini menuju Curug sekitar setengah jam lagi.
Terus ikuti jalan, teman-teman akan menemukan pertigaan dan penanda arah menuju curug. Dari pertigaan ini kondisi jalan mulai jelek. Patokan utama untuk menuju Curug ini adalah Kantor Desa Mekarwangi. Jika menggukan kendaraan mobil sebaiknya di simpan di kantor desa. Selanjutkan berjalan kaki menelusuri jalan setapak menuju curug dari arah kantor desa. Jaraknya sekitar 15 menit jalan kaki medannya sedikit berat.
Teman-teman akan dikenakan tiket Rp 5.000 per orang. Untuk fasilitasnya sendiri di sini memang tidak tersedia lengkap. Tidak ada toilet, tidak ada mushola atau pula warung. Jadi persiapkan semuanya sebelum berangkat.