Menemukan titik jenuh pada pekerjaan

0
Menemukan titik jenuh pada pekerjaan

Gak kerasa. sudah 6 tahun lamanya belajar dan menjalaninya. akhirnya sekarang telah menemukan titik jenuh yang membuat semuanya ringan dan menjadi tak terasa. seperti barang  bekas yang dibuang atau masuk gudang, apakah hal itu yang akan terjadi??. saya belum mengetahui lebih lanjutnya dari perjalanan ini.

Terakhir saya menerima sebuah email yang menyenangkan dari seorang teman yang berbeda negara dengan saya. Dia berharap memberikan projek saya kepadanya dan saya hanya tinggal  menunggu saja, dan mengamati bagaimana pergerakannya.

Degan suatu kondisi saya tetap menjadi pemilik perusahaan namun mereka hanya menjalankan dan meminta bagian yang lumayan bisa saya mengerti. Hingga sekarang saya belum memberikan  kepastian kepadanya, karena mereka juga tidak teburu2 dengan semuanya.

Disamping mereka masih mempunyai pekerjaan, dimana mereka  sekarang sedang bekerja kepada orang lain yang disebut pekerja.  Namun mereka melihat kegigihan saya dengan membawa suatu yang mereka anggap bisa mendatangkan income baginya dan menindak lanjutinya dengan mengirim email kepada saya.

Akhir tahun 2013 ini dimana projek akan  diambil alih oelh tim, namun itu juga mereka masih menunggu persetujuan saya untuk  melakukannya. Ini saya bukan sombong atau sok jual mahal. Namun saya juga belum tahu pasti agensi yang akan kita bentuk dengan menjalani  merger dengan tim-nya.

Sekarang saya berharap yang lebih baik saja dan semoga apa keputusan yang saya ambil akan menjadi yang terbaik bagi kita semua.

activate javascript

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version